Senin, 03 Desember 2018

2018 Ballon d'Or - Modric mengalahkan Ronaldo, Griezmann, Mbappe & Messi


2018 Ballon d'Or - Modric mengalahkan Ronaldo, Griezmann, Mbappe & Messi


Berita Bola Terbaru - Pemain berumur 33 tahun itu jadi Kroasia pertama yang mengaku penghargaan sesudah satu tahun dimana dia sudah memenangi Liga Champions serta sampai final Piala Dunia
Luka Modric sudah menaklukkan pertandingan dari pemain seperti Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann serta Lionel Messi untuk dinobatkan menjadi pemenang Ballon d'Or 2018.

Gelandang Real Madrid mainkan peranan terpenting buat klubnya waktu mereka menggempur ke titel Liga Champions ke-3 beruntun, dan merampas Kroasia ke tempat ke-2 di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dengan Perancis memenangi Piala Dunia, Griezmann, Kylian Mbappe serta bahkan juga rekanan setim Modric di Madrid, Raphael Varane, ada diantara favorite bersama dengan ganda Evergreen Ronaldo serta Messi.

Akan tetapi, eksploitasi Kroasia selama tahun - yang termasuk juga dianugerahi Golden Ball di Piala Dunia - nampaknya ia muncul mendekati bekas paket serta jadi yang pertama dari negaranya untuk mengusung penghargaan.

Memang, Modric sudah jadi pemain pertama yang pecahkan duopoli Messi serta Ronaldo dari penghargaan itu semenjak 2007, dengan simbol Brasil Kaka jadi yang paling akhir untuk mengusung trofi sebelum bintang-bintang Argentina serta Portugal menghimpun lima di tiap-tiap tahun selanjutnya.

"Ini perasaan yang unik, saya suka, bangga serta itu satu kehormatan," tuturnya waktu terima penghargaan itu. "[Ada] emosi mengagumkan sekarang ini.

"Saya cuma ingin berterima kasih pada kebanyakan orang yang menolong saya untuk ada di sini malam hari ini, saya berterima kasih pada rekanan satu team saya, pelatih saya, staf serta Real Madrid, kebanyakan orang yang kerja disana, beberapa pelatih serta rekanan satu team di timnas, orang yang pilih saya serta keluarga saya, yang sangat mungkin saya untuk berkembang menjadi seorang.

"Tetap miliki mimpi, saya ingin bermain di club besar, memenangi titel, Ballon d'Or ialah semua yang bisa saya mimpikan [tentang] menjadi seseorang anak, itu ialah kehormatan untuk memenangkannya malam hari ini.

"Suka sekali ada di sini di seputar beberapa pemain ini. Saya selalu berfikir, saya coba melatih diri jadi sisi dari grup pemain mengagumkan yang sudah memenangi Ballon d'Or dalam riwayat. Begitu suka dapat jadi sisi dari group ini.

"Selama karier saya, saya mengerti jika pekerjaan, ketekunan, yakin pada diri pribadi, ialah basic untuk mengekspresikan talenta Anda. Saya senang pepatah - yang terunggul belum pernah gampang. ​​Bagi saya, itu tidak gampang. ​​Itu butuh untuk merampas kesempatan. "

Sang gelandang yakin merubah peranannya di posisi tengah sudah jadi titik balik dalam karirnya, menjelaskan itu semua hadir bersama dengan waktu dia ada di Tottenham.

"Merubah tempat sangat mungkin saya untuk meningkatkan permainan saya, sebelum saya lebih menjadi pemain ofensif. Saat saya mundur, saya mempunyai visi yang lebih baik dari permainan, saya dapat lebih baik mengekspresikan kreatifitas saya, permainan saya. Di tahun ke-2 saya di Tottenham, saya bermain gelandang serta saya terasa lebih baik di dalam. "

Modric, yang memenangi penghargaan Pemain Terunggul Pria FIFA tahun ini, tuntas di muka bekas rekanan setimnya di Madrid Ronaldo dalam pengambilan suara, membuat simbol Portugis tinggal untuk tempat ke-2 untuk kali pertamanya dalam tiga tahun.

Bintang Prancis Griezmann tempati tempat ke-3 dalam polling, dengan sama-sama pemenang Piala Dunia Mbappe ada di belakang. Messi, selain itu, turun di luar dua paling atas untuk kali pertamanya dalam 11 tahun serta masuk ke lima kesempatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Supriadi Dipuji Direktur Teknik Klub Inggris Saat Datang Ke Liverpool

Supriadi Dipuji Direktur Teknik Klub Inggris Saat Datang Ke Liverpool Berita Bola Terbaru - Gelandang muda Tim nasional Indonesia U-16...