Rabu, 05 Desember 2018

Supriadi Dipuji Direktur Teknik Klub Inggris Saat Datang Ke Liverpool


Supriadi Dipuji Direktur Teknik Klub Inggris Saat Datang Ke Liverpool

Berita Bola Terbaru - Gelandang muda Tim nasional Indonesia U-16, Mochammad Supriadi yang sekarang tengah menimba pengetahuan bersama dengan salah satunya club Liga Inggris mendapatkan pujian langsung dari Direktur Tehnik club itu.

Nama Supriadi perlahan-lahan mulai mengambil perhatian dalam satu pekan kursus yang dikerjakan team akademi Tranmere Rovers, di mana pemain jebolan scuad Muda Indonesia itu, bersama dengan 14 anak berpotensi asal Surabaya lainnya tampil cemerlang dalam beberapa laga eksperimen dari sana.

Bahkan juga dalam laga paling akhir yang dilihat langsung oleh presiden club Tranmere Rovers, Supriadi serta kolega masih tampil maskimal serta mencetak kemenangan 5-2 atas Wrexham U-14, Minggu (02/12/18) waktu ditempat.

Atas perolehan itu, Supriadi mendapatkan pujian langsung dari Direktur Tehnik Club Tranmere Rovers, Daniel O’Donnell serta menyebutkan bila kedatangan beberapa pemain dari Surabaya termasuk juga Supriadi memberi efek positif pada timnya.

“Mereka semua mendapatkan wacana dengan eksklusif mengenai club sepak bola profesional, terpenting pertandingan di Liga Inggris serta kami terima efek positif dari kunjungan mereka ke sini" kata Daniel O’Donnell yang dikutip dari situs sah Tranmere Rovers.

O’Donnell mengharap, saat berlatih di club berbasiskan di kota Liverpool itu, Supriadi serta kawan-kawan dapat mengerti style sepak bola Inggris serta dapat mempraktekannya waktu berkarier di Indonesia.

Sebatas info, Supriadi bersama dengan 14 anak berbakat sepak bola asal Surabaya melakukan latihan spesial di Liverpool serta masuk dengan team akademi club sepak bola profesional asal Inggris, Tranmere Rovers.

Program itu adalah salah satunya agenda yang dikerjakan atas kerja sama Pemkot Surabaya serta International Soccer Academy, untuk tingkatkan potensi bibit muda pesepakbola Indonesia.

Sesudah satu pekan berlatih serta memahami kultur sepak bola profesional di Inggris, Supriadi serta kolega akan kembali pada Tanah Air serta siap-siap melakukan pertandingan di Indonesia.

Senin, 03 Desember 2018

2018 Ballon d'Or - Modric mengalahkan Ronaldo, Griezmann, Mbappe & Messi


2018 Ballon d'Or - Modric mengalahkan Ronaldo, Griezmann, Mbappe & Messi


Berita Bola Terbaru - Pemain berumur 33 tahun itu jadi Kroasia pertama yang mengaku penghargaan sesudah satu tahun dimana dia sudah memenangi Liga Champions serta sampai final Piala Dunia
Luka Modric sudah menaklukkan pertandingan dari pemain seperti Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann serta Lionel Messi untuk dinobatkan menjadi pemenang Ballon d'Or 2018.

Gelandang Real Madrid mainkan peranan terpenting buat klubnya waktu mereka menggempur ke titel Liga Champions ke-3 beruntun, dan merampas Kroasia ke tempat ke-2 di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dengan Perancis memenangi Piala Dunia, Griezmann, Kylian Mbappe serta bahkan juga rekanan setim Modric di Madrid, Raphael Varane, ada diantara favorite bersama dengan ganda Evergreen Ronaldo serta Messi.

Akan tetapi, eksploitasi Kroasia selama tahun - yang termasuk juga dianugerahi Golden Ball di Piala Dunia - nampaknya ia muncul mendekati bekas paket serta jadi yang pertama dari negaranya untuk mengusung penghargaan.

Memang, Modric sudah jadi pemain pertama yang pecahkan duopoli Messi serta Ronaldo dari penghargaan itu semenjak 2007, dengan simbol Brasil Kaka jadi yang paling akhir untuk mengusung trofi sebelum bintang-bintang Argentina serta Portugal menghimpun lima di tiap-tiap tahun selanjutnya.

"Ini perasaan yang unik, saya suka, bangga serta itu satu kehormatan," tuturnya waktu terima penghargaan itu. "[Ada] emosi mengagumkan sekarang ini.

"Saya cuma ingin berterima kasih pada kebanyakan orang yang menolong saya untuk ada di sini malam hari ini, saya berterima kasih pada rekanan satu team saya, pelatih saya, staf serta Real Madrid, kebanyakan orang yang kerja disana, beberapa pelatih serta rekanan satu team di timnas, orang yang pilih saya serta keluarga saya, yang sangat mungkin saya untuk berkembang menjadi seorang.

"Tetap miliki mimpi, saya ingin bermain di club besar, memenangi titel, Ballon d'Or ialah semua yang bisa saya mimpikan [tentang] menjadi seseorang anak, itu ialah kehormatan untuk memenangkannya malam hari ini.

"Suka sekali ada di sini di seputar beberapa pemain ini. Saya selalu berfikir, saya coba melatih diri jadi sisi dari grup pemain mengagumkan yang sudah memenangi Ballon d'Or dalam riwayat. Begitu suka dapat jadi sisi dari group ini.

"Selama karier saya, saya mengerti jika pekerjaan, ketekunan, yakin pada diri pribadi, ialah basic untuk mengekspresikan talenta Anda. Saya senang pepatah - yang terunggul belum pernah gampang. ​​Bagi saya, itu tidak gampang. ​​Itu butuh untuk merampas kesempatan. "

Sang gelandang yakin merubah peranannya di posisi tengah sudah jadi titik balik dalam karirnya, menjelaskan itu semua hadir bersama dengan waktu dia ada di Tottenham.

"Merubah tempat sangat mungkin saya untuk meningkatkan permainan saya, sebelum saya lebih menjadi pemain ofensif. Saat saya mundur, saya mempunyai visi yang lebih baik dari permainan, saya dapat lebih baik mengekspresikan kreatifitas saya, permainan saya. Di tahun ke-2 saya di Tottenham, saya bermain gelandang serta saya terasa lebih baik di dalam. "

Modric, yang memenangi penghargaan Pemain Terunggul Pria FIFA tahun ini, tuntas di muka bekas rekanan setimnya di Madrid Ronaldo dalam pengambilan suara, membuat simbol Portugis tinggal untuk tempat ke-2 untuk kali pertamanya dalam tiga tahun.

Bintang Prancis Griezmann tempati tempat ke-3 dalam polling, dengan sama-sama pemenang Piala Dunia Mbappe ada di belakang. Messi, selain itu, turun di luar dua paling atas untuk kali pertamanya dalam 11 tahun serta masuk ke lima kesempatan ini.

Minggu, 02 Desember 2018

Legenda Arsenal Aubameyang Di Lempari Kulit Pisang

Legenda Arsenal Aubameyang Di Lempari Kulit Pisang

Berita Bola Terbaru - Pertandingan Arsenal versus Tottenham Hotspur akhir minggu tempo hari tinggalkan beberapa narasi. Dari mulai pertikaian Dele Alli serta Aaron Ramsey sampai insiden pelemparan kulit pisang ke Pierre-Emerick Aubameyang.

Legenda Arsenal, Ian Wright, dengan pribadi mengakui sedih dengan perlakuan tindakan pemirsa yang melempar kulit pisang pada Aubameyang. Ditambah lagi, hal itu berlangsung tidak lama sesudah siaran dokumenter yang dibawakannya mengenai beberapa pemain sepak bola berkulit hitam, Out of Their Skin, launching ke publik.

Perlu untuk diketahui, melempar pisang mengarah orang berkulit hitam sampai kini dipandang seperti satu penghinaan serta aksi bau rasisme. Masalahnya pisang dalam kerangka ini sering diasumsikan menjadi makanan monyet.

“Sangat tragis ini berlangsung dalam kurun waktu satu minggu sesudah saya membawakan siaran mengenai beberapa pioner (berkulit hitam) serta telah berapakah jauh langkah mereka untuk sampai ke titik ini,” kata Wright pada berita sports, Football London.

“Saya seringkali bermain menantang Spurs serta sudah berkali-kali diolok-olok tapi tidak ada satu juga yang berbentuk rasial,” imbuhnya.

gambar

Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang lakukan selebrasi serta dilempati kulit pisang oleh fans Tottenham.

Wright juga menjelaskan jika insiden itu sudah mencoreng citra Premier League– menjadi liga sepak bola kasta pertama di Inggris. Ditambah lagi, tayangannya ikut sudah dilihat beberapa orang di semua seluruh dunia.

“Sekarang Spurs mesti kewalahan sebab ada satu orang idiot yang lakukan perihal itu. Ini bukan membuat malu Spurs, tapi Premier League. Beberapa orang dalam dunia memandangnya. Spurs mesti melawannya serta sayang sekali kita semua mesti melihat inisden ini,” jelas Wright.

Aubameyang sendiri sukses cetak dua dari empat gol kemenangan Arsenal atas Tottenham. Kedua-duanya juga sekarang mempunyai point yang sama di klassemen sesaat Premier League, akan tetapi Arsenal lebih unggul sebab pencapaian beda gol.

Kamis, 20 September 2018

Debut Pahit Ronaldo bersama Juventus di Liga Champions

Berita Bola Terbaru - Kebanyakan orang terpenting beberapa Fans [La] Vecchia Signora tidak sabar menantikan kiprah Ronaldo bersama dengan Juventus bertanding di arena Liga Champions Eropa. Waktu yang dinantikan juga datang saat Juventus berkunjung ke Valencia dalam matchday pertama babak group H pagi hari pk 02. 00 WIB di Mestalla Valencia. Ronaldo turun ke lapangan lakukan kiprahnya bersama dengan Juventus di Liga Champions.

Semua fans mengharap banyak padanya persembahkan gol pertamanya di arena ini. Akan tetapi yang berlangsung ialah satu kartu merah dari Wasit Felix Brych. Peristiwanya bermula dari insiden di ruang penalti Valencia di menit ke-29.
Debut Pahit Ronaldo bersama Juventus di Liga Champions
Penyerang asal Portugis itu bergumul dengan Jeison Murillo serta satu refleks Ronaldo menempatkan tangannya di kepala bek tengah Valencia itu. Asisten Wasit yang lihat hal tersebut langsung memberikan tanda untuk satu pelanggaran.

Felix Brych, wasit asal Jerman ini berkonsultasi dengan asistennya serta pada akhirnya pilih untuk akan memutus memberi kartu merah. Ronaldo cuma dapat tercengang tidak yakin. Bintang Real Madrid yang geser ke Juve pada musim panas ini menitikkan air mata waktu dia tinggalkan lapangan.

Berdasarkan catatan ini ialah kartu merah pertama Ronaldo dalam 154 laga Liga Champions. Catatan histori Ronaldo yang mengesankan yakni menjadi pembuat gol paling banyak Liga Champions selama hidup dengan 120 gol. Pemain berumur 33 tahun itu masuk dengan Juventus awal musim ini serta cetak dua gol pertamanya untuk Juventus pada akhir minggu lantas waktu menang 2-1 atas Sassuolo di Serie A.

Kartu merah ini membuat Ronaldo kehilangan peluang bermain di Old Trafford untuk melawan bekas club Manchester United dalam kelanjutan pertandingan babak group H Liga Champions, pada 23 Oktober, serta laga di Turin pada 7 November 2018.
Dilihat 46 ribu pemirsa di Stadion Mestalla, pada akhirnya Valencia memang seharusnya mengaku kelebihan tamunya Si Nyonya Tua, Juventus dengan score 0-2. Dua gol Juventus diciptakan dari titik penalti oleh M Pjanic menit ke 45 serta 51.

Kemenangan ini membawa Juventus mencapai 3 point serta masih tetap pimpin klassemen di group H bersama dengan Manchester United yang menang 3-0 atas tuan-rumah BSC Young Boys Bern dalam matchday pertama ini .

Bermain cukup dengan 10 pemain semenjak menit ke-29 semenjak Ronaldo dikartu merah, Juventus mesti berusaha keras. Posisi belakang mereka yang dibentengi duet bek tengah Bonucci serta Chiellini mesti masih kuat terima serangan tuan-rumah Valencia.

Demikian juga Cancello serta Alex Sandro, dua full back mereka masih siaga. Pada keadaan semacam ini begitu lumrah Juventus mesti mengaku dominasi permainan Valencia dengan kelebihan 54 %.

Valencia juga unggul dengan 11 kali sepakan sudut serta Juventus cuma memperoleh 2 peluang. Bonucci serta Chiellini mesti lakukan 30 kali clearances pada serangan Valencia. Hal seperti ini tunjukkan barisan belakang Juventus betul-betul berusaha keras. Sekurang-kurangnya ada 6 sepakan ke gawang Juventus yang sukses diselamatkan oleh Wojciech Szczesny, kiper Juventus.

Meskipun club asal Turin ini sukses menumbangkan tuan-rumah Valencia di Mestalla. Akan tetapi duka kartu merah Ronaldo masih adalah perihal jelek buat kiprahnya bersama dengan Juventus. Perjalanan Juventus masih tetap panjang serta beberapa fans masih mengharap untuk Ronaldo dapat persembahkan trofi Liga Champions.

Rabu, 19 September 2018

Dapatkah Messi Membawa Barca ke Juara Liga Champions

Berita Bola Terbaru - Tidak bisa disangkal Messi masih tetap bertaji. Satu perihal yang susah diramalkan dari Messi ialah saat Messi seperti tak akan dipandang bertaji, saat itu Messi kembali bertajil.
Dapatkah Messi Membawa Barca ke Juara Liga Champions
Pada musim kemarin, pindahnya Neymar dari Barca ke PSG, dipercaya beberapa orang akan kurangi ketajaman Messi. Trio MNS Barca, Messi, Neymar serta Suarez dipandang trio yang beresiko serta membuat Messi jadi produktif. Akan tetapi Ada asumsi jika gol gol Messi banyak berlangsung sebab assist dari Neymar. Sebab Neymar ingin ke luar dari bayang bayang Messi, jadi Neymar geser dari Barca ke PSG. Hal itu di kuatirkan akan berefek pada ketajaman Messi. Akan tetapi Messi malah bangun bersama dengan Barca serta sukses mencapai Juara La Liga.

Begitupun perihal saat Messi tidak dapat membawa Argentina meluncur di Piala Dunia 2018 Rusia. Ditambah lagi Messi tidak masuk dalam 3 besar pemain terunggul FIFA 2018, yang pada akhirnya dimenangkan Luca Modric.

Messi seperti hampir tinggal dipandang histori di usianya yang telah 31 tahun. Akan tetapi pada pertandingan Barca lawan PSV di matchday 1 leg 1 dengan Barca menjadi tuan-rumah, Messi kembali tampil menjadi pembeda.

Sesudah sukses membuat sepakan bebas yang membuahkan gol untuk Barca di gawang PSV, Barca masih tetap seringkali kesusahan melawan serangan balik PSV.

Diluar itu pemain PSV sangat disiplin dalam bertahan, hingga sampai akhir set pertama, baru ada 1 gol yang terbentuk dari Barca. Barca malah terkadang mendapatkan serangan balik PSV, yang seringkali meneror dari Lozano ingin juga Bregwijn.

Ialah Dembele yang lalu memecah kebuntuan dari seringkali serangan Barca ke gawang PSV. Sesudah gol ke 2 dari Dembele, jadi Barca seperti memperoleh kembali potensi terbaik.

Tidak tanggung tanggung Messi kembali berlaga. Dua gol penambahan Messi ke gawang PSV membuat Barca unggul 4-0 sudah atas PSV. Messi kembali bertaji. Messi kembali jadi pembeda pada pertandingan laga yang ditempuh Barca.

Pertandingan Barca lawan PSV yang semula terlihat begitu mencemaskan buat Barca, malah lalu menimbulkan kembali kemampuan Barca di arena sepakbola Eropa. Barca sudah bangun.

Sesudah Madrid tak akan bersama dengan Zidane serta pindahnya Ronaldo menjadi kompetitor Messi terkuat di Liga Champions, Barca dipandang jadi salah satunya calon terkuat untuk mencapai juara Liga Champions musim ini.

Perjalanan yang perlu dilewati Barca di Liga Champions pasti masih tetap panjang. Begitupun masih tetap ada City yang pasti akan jadi calon terkuat juara Liga Champions yang lain.

Akan tetapi kemenangan Barca 4-0 atas PSV seakan menyatakan jika Barca adalah salah satunya calon terkuat juara Liga Champions. Tinggal sekarang mampukah Messi membawa Barca Juara Liga Champions.

Selasa, 18 September 2018

Komentar Pedas Vidal untuk Real Madrid Bila VAR Dipakai di Liga Champions

Berita Bola Terbaru - Matchday 1 Liga Champions Eropa minggu ini telah bergulir. Pertandingan -laga pada babak group ini akan berjalan menarik bersamaan pertemuan klub-klub favorite juara di antara mereka. Isu pemakaian VAR juga kembali menggema.

Video Assistant Referees (VAR) ialah tehnologi video lagi untuk memberi pertolongan visual pada Wasit dalam memastikan serta akan memutus satu peristiwa terpenting dalam laga.
Komentar Pedas Vidal untuk Real Madrid Bila VAR Dipakai di Liga Champions
VAR telah diaplikasikan saat Piala Dunia Rusia 2018. Bahkan juga dalam pertandingan Liga Serie A serta Bundesliga Jerman, juga mengaplikasikan tehnologi VAR.

Beberapa waktu ini ada isu tersebar yang menyampaikan jika UEFA tengah memperhitungkan aplikasi tehnologi video lagi untuk dipakai di arena pertandingan Liga Champions.

Terpenting menerapkannya mulai babak yang begitu penting yaitu perempat-final, semi final sampai set final.

Isu itu juga diterima banyak pihak dengan positif, diantaranya ialah Arturo Vidal gelandang anyar Barcelona yang barusan ditransfer dari Bayern Munich pada jendela transfer musim panas ini.

Pemain berumur 31 tahun itu bahkan juga meyakini bila VAR telah diaplikasikan sejak dahulu jadi tehnologi itu akan mereduksi jumlahnya trofi Liga Champions Real Madrid tidak sekitar yang mereka punya saat ini bahkan juga ada yang akan berpindah ke bekas klubnya, Bayern Munich yang sering dirugikan oleh ketetapan wasit dalam arena itu.

" Dengan VAR, Bayern semestinya memperoleh dua trofi penambahan di Liga Champions. Sesaat, jumlahnya yang sama menyusut dari Real Madrid. Titel favorite saya ialah Liga Champions. Saya tahu jika Barcelona sempat memenanginya seringkali.
Akan tetapi, saya juga ingin menjuarainya. Saya ingin menyapu bersih titel musim ini, "

Komentar pedas Vidal ini jadi perhatian mengingat sebelum geser ke Barcelona, Madrid sempat menawarkannya masuk akan tetapi waktu itu dianya menampik serta lebih pilih club dari Catalan itu.

Vidal sendiri terakhir telah diketahui menjadi anti-Madrid, bersamaan banyak komentar pedasnya untuk Los Blancos yang 2x singkirkan Bayern dengan kontroversial dari Liga Champions dalam tiga musim paling akhir.

VAR memang banyak membantu wasit untuk memberi keringanan membuat ketetapan yang adil serta di terima dua pihak yang tengah berlaga. VAR telah kita tonton di Piala Dunia Rusia, begitu menolong ketetapan yang pas yang patut di terima oleh satu Team.

Benarkah Real Madrid akan dirugikan karenanya ada tehnologi VAR ini dalam arena Liga Champions seperti pembicaraan Arturo Vidal itu? Tentunya jawabannya tidak simpel.

Faktanya VAR bukan merugikan pihak mana saja, malah memberi perasaan aman buat beberapa pemain untuk bertanding seoptimal mungkin membela team tak perlu menyimpan prasangaka yang bukan-bukan pada wasit.

Bagaimana menurut Anda, setujukah VAR diaplikasikan di Liga Champions tahun ini? Dinanti komentarnya. Salam sepakbola.

Senin, 17 September 2018

Cristiano Ronaldo Melakukan Hal yang Belum Bisa Lionel Messi Capai

Berita Bola Terbaru - Cristiano Ronaldo sah mencatatkan 400 gol selama karir di liga domestik level paling atas negara Eropa. Baru lima orang yang dapat mencapai prestasi fenomenal itu, tidak termasuk juga Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo Melakukan Hal yang Belum Bisa Lionel Messi Capai
Cristiano Ronaldo melesakkan gol ke-399 serta 400 kepunyaannya di liga dalam laga Juventus vs Sassuolo di Allianz Fase Turin.

Megabintang berumur 33 tahun itu memborong dua gol Juventus, yang menuai kemenangan 2-1 dalam minggu ke empat Liga Italia.

Jika diperinci, 400 gol Cristiano Ronaldo menyebar untuk empat club serta empat liga di negara berlainan.

Dia mengerjakannya bersama dengan Sporting CP di Liga Portugal (3 gol) , Manchester United di Liga Inggris (84) , Real Madrid di Liga Spanyol (311) , serta sekarang Juventus di Liga Italia (2) .

Karena prestasi itu, Ronaldo resmi masuk daftar elite berisi hanya lima pemain yang dapat tembus perolehan 400 gol di liga domestik level paling atas negara Eropa.

CR7 ialah manusia ke lima sesudah Josef Bican (518 gol) , Ferenc Puskas (514) , Jimmy McGrory (410) , serta Uwe Seeler (406) yang dapat mencatat rekor itu.

Josef Bican sangat subur dengan 518 gol yang menyebar untuk Rapid Wien serta Admira Wien di Liga Austria, dan Slavia Prague serta Vitkovice di Liga Rep. Ceska pada dekade 1930 sampai 1950-an.

Ferenc Puskas mengerjakannya bersama dengan Budapest Honved di Liga Hungaria serta Real Madrid di Liga Spanyol (1943-1966) .

Jim McGrory menggedor kuota 400 gol lebih untuk Celtic FC pada 1922-1938.

Legenda Jerman, Uwe Seeler, juga dengan hebat meraihnya cuma untuk satu club, Hamburg SV (1954-1972) .

Lalu, ke manakah Lionel Messi?

Sang megabintang FC Barcelona belumlah masuk club 400 gol sebab belumlah sampai kuota yang dibutuhkan.

Jika hanya mengkalkulasi debut di Liga Spanyol untuk Barcelona, Messi mengoleksi 387 gol dalam 422 tampilan semenjak kiprah di team senior pada 2004-2005.

Berarti, dia tinggal perlu 13 gol tambahan untuk menyusul Cristiano Ronaldo serta empat legenda lawas barusan supaya masuk club 400 yang spesial.

Supriadi Dipuji Direktur Teknik Klub Inggris Saat Datang Ke Liverpool

Supriadi Dipuji Direktur Teknik Klub Inggris Saat Datang Ke Liverpool Berita Bola Terbaru - Gelandang muda Tim nasional Indonesia U-16...